A. BUDAYA
Lumajang. Siapa sih yang kenal sama lumajang. Ini adalah bentuk keprihatinan ku terhadap kabupaten tempatku tinggal. Di luar sana Lumajang tidak dipandang apa sebagai kabupaten yang waw. Orang lain di luar sana jarang yang mengetahui pasti tentang Lumajang. Jangankan tentang apa saja yang ada dilumajang, keberadaannya pun masih diragukan oleh sebagian orang. Bahkan kenyataan yang lebih pahit beberapa temanku yang berasal dari luar kabupaten tapi tetap dalam satu provinsi jawa timur tidak mengetahui keberadaan lumajang.
Kebudayaannya misalnya tari glipang , batik lumajang, dan berbagai icon kabupaten lumajang terkubur dalam dalam dari dunia informasi ini.
B. MAKANAN
Makanan khas Kota LUMAJANG JAWA TIMUR. Pernahkah anda berkunjung ke lumajang? Di Lumajang ini dikenal dengan sebutan kota Pisang dan memang pisang merupakan buah yang banyak terdapat di Lumajang.
Berbagai macam jenis pisang banyak dijual di pasar, dengan anekaragam pisang di sana namun tentunya ada yang spesial yaitu pisang agung. Pisang agung yang merupakan pisang andalan Lumajang ini biasa dipanen dari perkebunan di Kecamatan Senduro. Mengenai makanan khas berikut adalah makanan khas lumajang yang terkenal:
- Pisang Agung
Pisang agung merupakan
makanan khas lumajang yang popular, pisang yang dimaksud itu bukan sekedar pisang biasa lo Melainkan, Pisang Agung yang bentuk dan ukurannya memang seperti tanduk yanga bentuknya sangat panjang. Ukurannya bisa mencapai 2 atau 3 kali lebih panjang jika dibandingkan ukuran pisang biasa.
- Lupis Lumajang
Lupis ini terbuat dari beras ketan yang kemudian direbus dalam waktu lama. Untuk pembuatannya mirip seperti lontong. Makanan ini ketika dimakan menimbulkan kesan kenyal-kenyal di lidah. Lupis biasanaya juga dipadukan dengan tambahan cenil, klepon dan apem.
- Lontong Petis
Lontong petis ini merupakan makanan seperti lontong, ketupat, dan lepet, makanan khas lumajang yang berbentuk prisma ini biasanya dai sajikan dengan sayur daging ayam, telur, tahu, kentang diolah menjadi satu. untuk tambahanya yaitu petis.
C. Ciri Khas
Lumajang mempunyai gunung tertinggi di pulau Jawa yaitu gunung Semeru (3.676 mdpl). Gunung Semeru sering digunakan untuk pendakian oleh masyarakat umum terutama para pendaki dan pecinta alam. Gunung Semeru mempunyai panorama yang sangat indah, dengan puncak Mahamerunya yang sangat menakjubkan. Gunung Semeru mempunyai tiga ranu yaitu Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo.
Lumajang sendiri mempunyai sejarah yang sangat kuat dengan kerajaan Majapahit. Lumajang merupakan salah satu Negara hadiah dari Majapahit yang dikenal dengan sebutan Negara Lamajang. Sejak 14 Dulkaidah 1165 atau tanggal 15 Desember 1255 M, Negara Lamajang sudah mempunyai pemerintahan sendiri hingga sekarang. Tanggal 15 Desember itulah yang biasa dikenal dengan HARJALU (Hari Jadi Kota Lumajang).
Ciri khas yang dimiliki oleh Lumajang selain gunung Semeru adalah Pisang Agung yang sangat besar. Pisang ini tersebar luas di daerah Senduro, Ranuyoso dan Klakah. Ciri khas lain adalah Pura Mandaragiri Semeru Agung yang banyak orang menyebutnya “Naik Hajinya Orang Hindu se-Indonesia”. Pura yang mempunyai sebutan lain Pura Kahyangan Jagat (tempat memuja Hyang Widhi Wasa), selalu ramai setiap harinya, apalagi ketika ada kegiatan atau upacara keagamaan umat Hindu.
Lumajang yang dikenal dengan kota kecil ini mulai berbenah dari tahun ke tahun. Prestasi demi prestasi pun diperoleh, salah satunya adalah Adipura, yakni penghargaan terhadap pengelolaan dan kebersihan lingkungan. Maka tak heran jika sampai saat ini Lumajang kerap sekali mendapatkan adipura dari tahun ke tahun, serta penghargaan Adiwiyata yang diperoleh oleh sekolah-sekolah di Lumajang. Maka slogan Atib Berseri (Aman, Tertib, Bersih, Sehat Indah dan Asri) pun selalu bergaung di Lumajang.